Rabu, 29 Juni 2016

Perubahan Harga Bakpia

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih karena sudah setia mengkonsumsi produk kami Bakpia Bp. Dhiyat. kami ingin menginformasikan bahwa mulai tanggal 1 Juni 2016 ada perubahan harga bakpia. dikarenakan harga bahan baku yang melambung tinggi serta kami ingin terus menjaga rasa dan kualitas bakpia, maka kami merubah harga bakpia nya sebagai berikut :

1. Bakpia Kumbu Putih / Kacang hijau   Rp. 25.000
2. Bakpia Coklat                                      Rp. 30.000
3. Bakpia Keju                                         Rp. 45.000


Demikian informasi dari kami, kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih,
Ditunggu order bakpia nya :)

Senin, 06 Juli 2015

Pengiriman Bakpia Bp. Dhiyat

Hallo penggemar bakpia se nusantara. untuk saat ini bakpia Bp. Dhiyat melayani pengiriman bakpia di wilayah jogja maupun di luar jogja. Untuk ketentuannya :


  1. Untuk dalam kota tidak di kenakan biaya sedikitpun akan tetapi miinimal order bakpia sebanyak 25 dus.
  2. Untuk Luar Jogja minimal 6 kotak dengan syarat ongkos kirim ditanggung pembeli, pembayaran transfer bank BRI setelah barang di terima. Pengiriman luar kota kita biasa menggunakan travel yang sudah terpercaya apabila daerahnya tidak terjangkau menggunakan travel maka bisa menggunakan opsi TIKI atau JNE.

Jumat, 10 April 2015

Harga Bakpia Dhiyat Mulai Tanggal 1 April 2015

Mohon maaf sebelumnya, sehubungan dengan naiknya harga bahan baku pembuatan bakpia, maka kami dengan berat hati menaikan harga bakpianya. berikut ini harganya :

  • Bakpia Kumbu Putih  = Rp. 20.000
  • Bakpia Cokelat           = Rp. 27.000
  • Bakpia Keju                = Rp. 40.000

Mohon sekira para konsumen memaklumi dengan perubahan harga tersebut. kurang lebihnya saya ucapkan terima kasih.

Kami tunggu orderan bakpianya.

Selasa, 01 Juli 2014

Indahnya Bukit Bintang Jogja

Lokasinya berada di daerah perbukitan Pathuk, Gunungkidul. Kalau dari arah Kota Yogyakarta dari Ring Road Timur – Perempatan jalan menuju Wonosari – Jalan Wonosari (Jawon) – Ikuti jalan Wonosari ini lurus terus hingga perbukitan Pathuk.
Sore hari, ajak pasangan Anda untuk pergi ke Bukit Bintang yang terletak di Jalan Raya Yogya-Wonosari km 15, Patuk. Anda bisa duduk di kursi banyak tersedia di sana sambil menyaksikan indahnya Kota Yogyakarta. Perlahan cahaya kuning keemasan dan lampu-lampu kota mulai berkolaborasi membuat pemandangan makin sempurna.
Keberadaan bukit bintang yang di dukung dengan cuaca perbukitan yang begitu sejuk dan cukup dingin seperti berada di puncak gunung, membuat suasana keindahan bukit bintang makin terasa keindahannya dan merasakan kenyamanan bila berada disana. Dengan posisi bukit bintang yang seperti itu halnya, bukit bintang terkadang merupakan tempat yang begitu romantis bagi para muda dan mudi yang sedang memadu kasih atau bagi para pasangan muda yang baru saja membina rumah tangga dan juga bukan hanya untuk mereka saja, terkadang banyak keluarga pula yang mengunjungi bukit bintang untuk menghilangkan kepenatan dengan keindahan yang eksotis dan suasana perbukitan cuaca dingin.
Bagi para muda dan mudi yang sedang memadu kasih sangatlah menikmati keindahan bukit bintang. Suasana yang begitu eksotis keindahannya dan natural pemandangannya menjadikan kenyamanan sendiri bagi para muda dan mudi dalam memadu kasih. Keromantisanpun melekat pada bukit bintang. Tak jarang bagi para muda dan mudi yang sedang melakukan penjajakan atau bahasa kerennya pedekate (pendekatan). Merupakan tempat yang dirasa cocok untuk mengatakan cinta atau mengungkapkan perasaannya itu. Terkadang di suatu rumah makan ada yang menyediakan gitar untuk bernyanyi. Jadi, bagi para laki-laki yang bisa bermain gitar merupakan kesempatan baginya untuk menambah keromantisan yang ada di saat ingin mengatakan cintanya.

Bakpia Keju

Bagi penggila cipta rasa keju, bakpia keju Bp. Dhiyat adalah solusinya. Cita rasa keju asli yang benar-benar berasa dalam adonan bakpia membuat para pencipta rasa ketagihan untuk mencicipinya. Rasa bakpia Bp. Dhiyat yang begitu renyah dan gurih membuat keju di dalam bakpia semakin berasa enak. Bahan keju yang digunakan bukan keju yang sembarangan melainkan keju yang berkualitas dan bermerk.

Untuk bakpia keju ini para konsumen cukup merogoh kocek yang seharga Rp. 40.000 perdus nya, harga segitu mungkin sebanding dengan rasanya yang begitu lezat.

Segeralah memesan bakpia keju Bp. Dhiyat

Bakpia Kumbu Putih

Bakpia Kumbu Putih Bp. Dhiyat terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan tanpa bahan pengawet sedikitpun. Rasa dan kualitasnya boleh di bandingkan dengan bakpia-bakpia yang beredar di Jogjakarta. Bakpia kami yang tanpa bahan pengawet ini bisa tahan dalam jangka waktu seminggu. Cipta rasa untuk bakpia kumbu putih ini memang beda dari yang lain, olahan adonan yang lembut saat di kunyah membuat hati para pencipta rasa ingin mencicipi berulang-ulang kali, begitupun rasa manis nya kumbu putih kacang hijaunya, pokoknya di jamin maknyussss deh. Untuk para pembeli yang baru sekali datang pasti penasaran bagaimana rasanya, untuk itu Bp. Dhiyat membolehkan untuk mecicipi sediki bakpianya.
Untuk harga bakpia kumbu putih ini cukup dengan merogoh kocek sekitar Rp. 16.000, dengan isi di dalam nya ada 15 biji per dus. Kisaran harga yang cukup murah bukan? untuk oleh-oleh khas jogja. untuk bakpia kumbu putih ini kami selalu ready stok. jadi jangan takut kehabisan yah kecuali hari libur dan hari raya, mungkin para konsumen diharuskan untuk booking terlebih dahulu, karena di hari libur dan di hari raya banyak pesanan.

Bakpia kumbu putih ini sangat cocok sekali bila di hidangkan dengan panas nya teh manis di pagi hari atau disaat kumpul-kumpul bareng teman dan sanak saudara. Jadi tunggu apalagi pesan sekarang juga.

Kamis, 27 Juni 2013

Bakpia Bp. Dhiyat Jogja

         Sebagai salah satu rujukan makanan khas Yogya adalah Bakpia, Salah satunya adalah Bakpia Kumbu Putih Pak Dhiyat,
        KESULITAN biaya, memaksa Giyat (52) berhenti sekolah dan hanya mendapatkan ijazah SD. Ia lantas masuk di dunia kerja dengan menjadi karyawan di perusahaan bakpia ternama di Yogyakarta. Berkat ketelatenan dan keuletannya, Giyat berhasil mandiri dan menjadi pengusaha bakpia yang cukup ternama.
        Keistimewaan yang ditawarkan bakpia Dhiyat bukan hanya rasa. Namun juga varian, selain kacang hijau, Giyat memproduksi bakpia keju serta bakpia Cokelat. Meski hanya diproduksi bila ada pesanan, bakpia keju dan cokelat tak kalah legitnya. “Setiap ke Yogya Presdir Mayora pasti mampir ke sini. Sedangkan walikota Yogyakarta hampir setiap minggu beli bakpia ke sini pula” kata pria asal Wonosari ini.
                Lebih jauh ayah dari tiga orang anak ini mengungkapkan bakpia olahannya merupakan hasil kreasi serta inovasi saat bekerja di bagian produksi. Pekerjaan yang dijalani selama 2,5 tahun tersebut memberikan banyak pengalaman. Hingga akhirnya ia memutuskan keluar dari pekerjaan itu dan berupaya untuk mandiri.
                Dipilihnya usaha produksi bakpia sebagai ladang bisnis karena ia melihat peluang pasar panganan khas Yogyakarta ini masih terbuka lebar. Apalagi pengusaha bakpia saat itu belum banyak. Dia berkeyakinan bakpia akan selalu dicari konsumen. Selain itu bisnis makanan khas atau oleh-oleh tidak akan terkikis oleh perubahan waktu.
                Prediksi itu pun menjadi kenyataan. Terbukti usaha yang dirintis sejak awal 1986 ini telah memberikan keuntungan yang lumayan tinggi. Rumah yang dulu di kontraknya dan berdinding bambu, yang dijadikan tempat produksi, kini telah menjadi miliknya. Bukan itu saja, pekarangan yang ada di sampingnya tak luput dibelinya. Dan kini berdiri sebuah rumah berlantai dua lengkap dengan mobil baru.
Bakpia Dhiyat awalnya dititipkan ke toko
                Pemasaran di awal usaha dijalani Giyat penuh kesabaran. Suami dari Tusiyem ini harus rela berkeliling hingga Magelang untuk menyetorkan bakpia ke toko-toko ternama dengan menggunakan sepeda motor.
                Namun berkat keuletan serta ketelatenannya bakpia buatannya diterima pasar dengan baik. Pesanan demi pesanan terus berdatangan. Bila dulu harus repot-repot memasarkan atau menitipkan ke toko-toko di Yogyakarta hingga Magelang, lambat laun pembelinya justru datang langsung ke rumah Giyat. Maka sejak tahun 1989, Ia pun memutuskan berhenti keliling.
                Selain dicari pembeli dalam kota, bakpia Dhiyat juga diburu pecinta kuliner luar kota. Seperti Purworejo, Purwokerto, Semarang, Surabaya, Bandung, Jakarta sampai dengan Palembang. Bahkan bakpia produksi Giyat ini pernah dibeli oleh Presiden SBY untuk hidangan di acara forum Lurah dan Kepala Desa se-Indonesia di Istana Negara. Tidak hanya sampai di sini, bakpia Dhiyat juga sering dijadikan oleh-oleh TKI yang akan kembali ke Malaysia atau Jepang.
                Kini di rumah produksinya, meski di tempat tersembunyi, dengan dibantu 3 orang pekerja, ia mampu menghasilkan 115 - 120 dus di hari biasa atau sekitar 25 kg kacang hijau. Sedangkan di hari libur panjang, dengan dibantu 11 orang, dalam sehari mampu memproduksi hingga 5.000 dus.
                Seperti pemasaran pada umumnya, Giyat menjual bakpia seharga Rp 15.000,-/dus berisikan 20 biji. Sedangkan untuk bakpia Cokelat ditawarkan dengan harga Rp 20.000,- dan bakpia bercita rasa keju hargnya mencapai Rp 35.000,-/dus. 
                 Asal usul bakpia Bakpia Pak Dhiyat bisa di klik